Penelitian ini dilatar belakangi oleh pesatnya perkembangan industri game serta kebutuhan akan strategi pemasaran yang inovatif, khususnya melalui promosi penjualan dan pemasaran lewat influencer. Fantech, sebagai salah satu merek perlengkapan gaming asal Indonesia, berhasil menempatkan dirinya di kancah global berkat dukungan komunitas dan sponsorship di dunia esports yang kuat. Hal ini menjadikan penting untuk mengkaji bagaimana kedua faktor tersebut memengaruhi citra merek dan minat beli konsumen.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengkaji dampak promosi penjualan dan influencer marketing terhadap minat beli produk Fantech, dengan citra merek sebagai variabel perantara. Metode yang dipakai adalah pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 150 pengguna Instagram yang sudah mengenal dan pernah berinteraksi dengan produk serta influencer Fantech. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM-PLS) untuk menguji hubungan antar variabel.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa promosi penjualan dan influencer marketing memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap citra merek Fantech, yang selanjutnya berdampak pada minat beli konsumen. Selain itu, citra merek berperan sebagai mediator yang memperkuat pengaruh kedua variabel tersebut terhadap minat beli. Kesimpulannya, strategi promosi penjualan dan pemasaran melalui influencer terbukti efektif dalam meningkatkan citra merek sekaligus minat beli produk Fantech. Implikasi dari temuan ini menyarankan agar perusahaan lebih intensif mengombinasikan promosi yang kreatif dengan kehadiran influencer yang terpercaya guna memperkokoh posisi di pasar serta memperluas pangsa pasar global.