Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi pewarna alami dari bonggol jagung ungu (Zea mays L.var. ceratina Kulesh) sebagai alternatif ramah lingkungan dalam industri tekstil. Pigmen diekstraksi menggunakan metode perebusan (ekstraksi panas), yang diaplikasikan pada kain campuran katun dan polyester (polycotton) dengan teknik pre-mordanting, menggunakan berbagai jenis mordan. Eksperimen dilakukan pada lima jenis kain polycotton, yaitu Oxford, Drill, Toyobo, Mori dan Tetoron Axinite. Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa mordan tawas menghasilkan warna paling sesuai dan pekat, khususnya pada kain Drill. Setiap kain menghasilkan warna ungu keabu-abuan. Produk akhir diwujudkan dalam bentuk lembaran kain berukuran 25 x 150 cm serta katalog eksplorasi yang berisi dokumentasi dan sampel kain hasil eksplorasi. Penelitian ini membuktikan bahwa bonggol jagung ungu memiliki potensi tinggi sebagai sumber Zat Pewarna Alami (ZPA) berbasis antosianin yang aplikatif dan mendukung prinsip keberlanjutan dalam industri tekstil.
Kata Kunci: Pewarna alami, Bonggol jagung ungu, Antosianin, Pre-mordanting, Kain campuran katun dan polyester