Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu hal yang penting dalam setiap proyek, terutama selama proses eksekusi perlu tenaga ahli agar dapat menghasilkan proyek dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan perencanaan awal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan Perancangan Pemerataan Sumber Daya Manusia pada Proyek Joint Planning Program (JPP) di PT XYZ Menggunakan Metode Resource leveling dan Burgess. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang berfokus pada konstruksi pembangunan dan layanan manajemen infrastruktur jaringan. Sebagai perusahaan yang memiliki banyak proyek tentunya menghadapi berbagai risiko yang dapat terjadi salah satunya yaitu keterlambatan. Hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas proyek tersebut salah satunya dari sisi manajerial. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus terhadap sisi manajerial proyek terutama kualitas sumber daya manusia dan penjadwalan yang baik. Dengan menggunakan metode resource leveling, nilai alokasi dan fluktuasi dalam penggunaan sumber daya manusia menjadi lebih minimal. Selain menggunakan resource leveling diperlukan juga metode CPM untuk melakukan penjadwalan usulan untuk meningkatkan efisiensi penjadwalan proyek dan mengurangi keterlambatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah kebutuhan pekerja maksimum setelah resource leveling menjadi 14 pekerja dan sesuai dengan jumlah ketersediaan pekerja saat ini dibandingkan dengan kebutuhan sebelumnya yaitu 18 pekerja. Penurunan angka ini akan berpengaruh pada nilai fluktuasi yang lebih kecil dibandingkan dengan fluktuasi awal yaitu 58 < 100. Hal tersebut menunjukkan terjadi peningkatan kestabilan alokasi pekerja selama proyek berlangsung hingga selesai. Resource leveling juga berdampak pada penjadwalan proyek yang menyebabkan terjadinya perubahan jalur kritis karena perubahan nilai float dan penambahan durasi pada beberapa aktivitas.
Kata kunci : Resource Leveling, CPM, Burgess, Penjadwalan Proyek