Tufting adalah teknik menyulam dengan hasil kain yang berumbai atau sedikit timbul pada hasil akhirnya. Seiring perkembangannya, tufted fabrics telah mengalami berbagai macam inovasi salah satunya aksesoris tuft. Pada penelitian sebelumnya, teknik tuft yang digunakan adalah metode hand tuft, dan material yang digunakan adalah limbah untuk produk aksesoris fashion berupa tas, benang tukel sebagai produk embellishment pelengkap sebuah busana dari tenun gedog, serta desain tas dengan adaptasi visual biomimikri flora dari tanaman Rafflesia Arnoldi . Berdasarkan hal ini, penulis melakukan penelitian dengan tujuan untuk melakukan inovasi teknik tuft menggunakan tufting gun dan benang milk cotton. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa studi literatur, observasi, dan eksplorasi. Luaran dari penelitian ini adalah produk aksesoris fashion dengan teknik tuft menggunakan alat tufting gun, yang akan dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu tahap pertama dengan observasi, tahap kedua dengan melakukan eksplorasi, dan tahap ketiga adalah pembuatan produk atau finishing.
Kata kunci: aksesoris, benang milk cotton, tufting gun