Dalam bidang pertahanan dan keamanan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengembangkan radar L-Band yang dapat mendeteksi pergerakan manusia. Diperlukan antena berukuran kecil untuk memudahkan mobilitas dan penerapan di lapangan dengan gain yang bernilai positif. Antena dirancang untuk beroperasi pada frekuensi 1.3 GHz dengan rentang 1.2 – 1.4 GHz, dengan parameter antena return loss ? ?10 dB, VSWR ? 2, bandwidth 200 MHz, dan gain 1-2 dBi. Bahan antena dipilih karena sifatnya yang memungkinkan antena dirancang lebih kecil tanpa mengurangi gain, dengan teknik miniaturisasi menggunakan Defected Ground Structure (DGS) U, serta menerapkan dua metode pencatuan yaitu feedline dan probe feeding.