Pewarnaan alami tekstil pada umumnya dilakukan dengan proses pencelupan. Namun ada potensi lain yang dapat diolah untuk menciptakan teknik pewarnaan lain. Pada penelitian ini menemukan adanya potensi pengolahan teknik pewarnaan lain yaitu menciptakan motif dengan bahan alami batang pisang kepok (M Parasidiaca .L) dan mordan. Mordan selain untuk pengikat warna, dapat juga memunculkan warna pada kain dengan pengolahan setiap pencelupan yang berbeda. Berdasarkan dari hasil metode pencelupan ini kemudian batang pisang kepok diolah menjadi pewarna yang dapat membentuk dan memunculkan motif pada kain menggunakan teknik stensil. Tujuan dari pengolahan batang pisang dan mordan tersebut untuk memberikan inovasi teknik pewarnaan kain dan pembentukan motif pada kain dengan teknik stensil. Proses ini memiliki keunggulan dapat menciptakan motif dan warna bervariasi sesuai dengan karakter generasi saat ini dengan menggunakan bahan alami dan ramah lingkungan.
Kata kunci : Batang pisang kepok, mordan, sensil, pewarna alami tektil.