Penelitian ini mengembangkan metode penerapan teknik rust dyeing dengan mengombinasikan pewarna alami dari kulit buah jelawe (Terminalia bellirica) sebagai alternatif pewarnaan ramah lingkungan dalam desain tekstil kontemporer. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif meliputi studi pustaka, observasi, wawancara, dan eksplorasi. Eksplorasi dilakukan pada beberapa jenis kain, serta penggunaan variasi mordan dan logam. Proses rust dyeing dikombinasikan dengan pencelupan menggunakan ekstrak jelawe untuk mengamati pengaruh terhadap pembentukan warna dan motif. Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa teknik ini dapat menghasilkan variasi motif yang terbentuk melalui reaksi oksidasi logam dan tanin dari jelawe yang menghasilkan warna kuning kecoklatan, hingga abu-abu, abu kehitaman. Teknik fold and wrap bundle menghasilkan motif yang lebih terarah dibandingkan teknik item placement. Hasil akhir diterapkan dalam bentuk lembaran kain patchwork berukuran 100 × 100 cm sebagai penerapan visual dari proses yang telah dikembangkan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan teknik pewarnaan alami yang berkelanjutan.
Kata kunci: Rust Dyeing, Pewarna Alam, Jelawe (Terminalia Bellirica).