Indekos merupakan pilihan hunian sementara bagi masyarakat dengan kebutuhan tempat tinggal yang terjangkau. Namun, banyak indekos eksisting belum dilengkapi fasilitas yang memadai, salah satunya adalah bak cuci piring yang berperan penting dalam menjaga kebersihan lingkungan hunian. Ruang terbatas pada hunian indekos memaksa pemilik hunian untuk memenuhi kebutuhan fasilitas, sehingga penempatan bak cuci piring harus diakali dengan menempatkannya di kamar mandi. Kamar mandi pada indekos umumnya memiliki luasan terbatas, sehingga furnitur seperti bak cuci piring sering kali diabaikan, padahal sangat dibutuhkan untuk menunjang aktivitas mencuci peralatan makan secara bersih dan efisien. Ketiadaan fasilitas ini menyulitkan penghuni dan dapat mengganggu kebersihan ruang lainnya. Oleh karena itu, perancangan bak cuci piring yang sesuai dengan keterbatasan ruang perlu dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode User Centered Design (UCD), di mana pengguna dilibatkan dalam proses perancangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan observasi nonpartisipan, sedangkan analisis menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil akhir dari perancangan ini adalah produk bak cuci piring berbahan stainless steel yang dilengkapi fitur-fitur berdasarkan kebutuhan dan kesulitan yang dialami responden, yaitu bak cuci dengan ketinggan cukup serta komponen untuk meniriskan peralatan juga wadah sabun dan spons. Produk ini dirancang agar tetap fungsional dalam ruang terbatas dan meningkatkan kebersihan. Validasi dilakukan melalui uji coba pada pengguna untuk menilai efektivitas dan kenyamanan produk sesuai kebutuhan penghuni indekos.
Kata Kunci: Bak Cuci Piring, Indekos, Ruang Terbatas