CV XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konveksi, yang memproduksi produk berupa tas, dengan sistem produksi Make to Stock (MTS). Perusahaan ini menghadapi masalah terkait kelebihan persediaan (overstock) yang meningkatkan biaya penyimpanan dan menurunkan kualitas produk akibat penyimpanan yang terlalu lama. Tidak adanya kebijakan persediaan yang jelas dan sistem klasifikasi material menjadi faktor utama yang menyebabkan permasalahan ini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem kebijakan persediaan menggunakan metode continuous review system (s, S) dan periodic review system (R, s, S) untuk meminimasi overstock pada CV XYZ. Metode continuous review (s, S) dan periodic review (R, s ,S) dipilih karena terbukti dapat menurunkan jumlah persediaan dan biaya yang terkait. Klasifikasi material akan dilakukan menggunakan metode analisis ABC, yang menghasilkan tiga kategori: Kategori A, yang akan dikelola menggunakan metode continuous review system (s, S), dan Kategori B serta C, yang akan dikelola menggunakan metode periodic review system (R, s, S). Perancangan kebijakan persediaan menggunakan continuous review system (s, S) akan menghasilkan titik pemesanan ulang, kuantitas pemesanan optimal, dan tingkat persediaan maksimum, sementara metode periodic review system (R, s, S) akan menentukan review interval, titik pemesanan ulang, dan tingkat persediaan maksimum. Usulan kebijakan persediaan menggunakan continuous review system (s, S) dan periodic review (R, s, S) berhasil menurunkan total persediaan material sebesar sebesar 57,9%, dari persediaan material awal sebesar 59.778 meter menjadi 25.164 meter dan penghematan biaya total persediaan sebesar Rp10.828.706.
Kata Kunci: Material, Overstock, Continuous Review System, Periodic Review System