Dalam era digital, website organisasi kemahasiswaan seperti BEM KEMA Universitas Telkom Purwokerto diharapkan mampu mendukung komunikasi dan akses informasi secara efektif. Namun, hasil observasi dan kuesioner awal menunjukkan website saat ini masih memiliki permasalahan utama pada aspek fungsionalitas (seperti tombol navigasi tidak berfungsi), konten (aset visual gagal dimuat), dan desain (inkonsistensi tata letak serta tipografi), sehingga menurunkan kualitas usability dan pengalaman pengguna. Penelitian ini menggunakan pendekatan User Centered Design (UCD) secara sistematis untuk mengevaluasi dan memperbaiki antarmuka pengguna. Tahapan penelitian meliputi observasi, wawancara semi-terstruktur terhadap enam perwakilan pengguna, serta penyebaran kuesioner kepada 30 responden dalam 3 tahap yaitu pra-evaluasi, evaluasi, dan pasca-evaluasi untuk mengidentifikasi kebutuhan dan masalah aktual. Solusi desain dikembangkan melalui pembuatan wireframe dan prototipe high-fidelity menggunakan Figma, kemudian diimplementasikan ke dalam front-end website. Evaluasi usability dilakukan menggunakan metode System Usability Scale (SUS) dengan melibatkan responden dari berbagai peran pengguna. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan skor usability yang signifikan, dari skor SUS awal 65,25 (“poor”) menjadi 80,3 (“good”) setelah iterasi desain. Peningkatan ini membuktikan efektivitas pendekatan UCD dalam mengatasi permasalahan usability, fungsionalitas, dan estetika antarmuka, sehingga website BEM KEMA lebih responsif, intuitif, dan memenuhi kebutuhan pengguna secara optimal.