Analisis Determinan Underpricing IPO pada Raw Initial Return Sektor Teknologi di Bursa Efek Indonesia selama Pandemi Covid-19 pada Tahun 2020 hingga Kuartal II 2023 - Dalam bentuk buku karya ilmiah

ADITYA ZAKI NUGRAHA

Informasi Dasar

33 kali
25.04.1601
330
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Pasar modal Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang signifikan pada sektor teknologi selama periode pandemi COVID-19. Hal ini juga diiringi oleh perkembangan jumlah perusahaan tercatat di sektor teknologi pada Bursa Efek Indonesia. Namun, tingginya valuasi IPO saham di tengah tingginya minat investasi investor menjadi suatu permasalahan, yaitu adanya overpricing serta partisipasi uninformed investors yang tinggi. Penelitian ini memiliki maksud guna mengidentifikasi berbagai faktor yang berpotensi memengaruhi tingkat pengembalian harga saham pada hari pertama perdagangan guna memberikan informasi sebagai pertimbangan investasi investor. Penelitian ini akan menguji pengaruh variabel independen umur perusahaan, ukuran IPO, gap hari IPO, sentimen investor, tingkat risiko penawaran, reputasi dari underwriter, volatilitas pasar, papan pencatatan, periode waktu IPO, serta Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap tingkat underpricing yang diukur melalui variabel dependen Raw initial return (RIR). Pendekatan kuantitatif akan digunakan dengan populasi keseluruhan bisnis yang melakukan IPO selama periode 2020 hingga kuartal kedua 2023. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling untuk memastikan kesesuaian dengan fokus dan parameter studi. Dengan analisis regresi berganda dan data cross section akan digunakan guna menguji keterkaitan antara variabel dependen dengan prediktornya. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap akademisi serta praktisi untuk penelitian lebih lanjut. Penelitian ini menemukan rerata tingkat underpricing pada perusahaan sektor teknologi sebesar 16,35%. Penelitian ini juga menemukan bahwa sentimen investor terbukti memiliki dampak positif dan signifikan terhadap raw initial return perusahaan teknologi yang melantai di bursa selama periode pandemi COVID-19, dari tahun 2020 hingga kuartal kedua 2023. Sedangkan variabel lainnya tidak ditemukan signifikansi. vi Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan studi lebih lanjut untuk membandingkan tingkat underpricing sebelum dan sesudah COVID-19, mengingat adanya perubahan karakteristik perusahaan dan kondisi pasar. Selain itu, penelitian lanjutan dapat menganalisis kinerja jangka panjang saham sektor teknologi untuk memahami valuasi perusahaan setelah IPO. Penambahan variabel independen yang lebih spesifik terhadap karakteristik sektor teknologi dan valuasi perusahaan juga disarankan guna meningkatkan akurasi hasil penelitian. Dengan demikian, hasil penelitian mendatang dapat memberikan wawasan yang lebih komprehensif mengenai faktor yang memengaruhi tingkat underpricing bagi akademisi, investor, dan perusahaan yang berencana melakukan IPO.

Kata Kunci: Determinan underpricing IPO, Penawaran Perdana Saham, Saham Teknologi, Tingkat Pengembalian IPO, Underpricing.

Subjek

INVESTASI BURSA SAHAM INDONESIA
 

Katalog

Analisis Determinan Underpricing IPO pada Raw Initial Return Sektor Teknologi di Bursa Efek Indonesia selama Pandemi Covid-19 pada Tahun 2020 hingga Kuartal II 2023 - Dalam bentuk buku karya ilmiah
 
xi, 99p.: il,; pdf file
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ADITYA ZAKI NUGRAHA
Perorangan
Irni Yunita
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Bandung
2025

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini