Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalah faktor hubungan internal antar keluarga didalam bisnis dan juga sikap individu dalam mencapai kesiapan sebagai suksesor bisnis keluarga pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sektor makanan di kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis pendekatan hubungan deskriptif. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan perhitungan menggunakan rumus Slovin, dengan jumlah responden sebanyak 97 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Model - Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukan Hubungan antar keluarga (X1) dan Sikap (X2) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Kesiapan Suksesor (Y), dengan nilai p-values < 0,05. kesimpulan Hubungan antar keluarga yang positif dan sikap yang mendukung dapat menciptakan fondasi yang kuat bagi kesiapan suksesor dalam bisnis keluarga. Sebaliknya, hubungan yang buruk atau sikap yang tidak mendukung dapat menimbulkan ketegangan, kebingungan, dan ketidakpastian, yang dapat menghambat kesiapan suksesor dan mengancam kelangsungan bisnis. Oleh karena itu, penting bagi keluarga untuk menjaga keharmonisan, membangun sikap yang profesional, dan menciptakan atmosfer yang mendukung bagi suksesor agar mereka siap mengambil alih kepemimpinan dan melanjutkan bisnis dengan sukses.
Kata kunci : Bisnis keluarga, hubungan antar keluarga, sikap