Pengelolaan layanan aplikasi NetPro menghadapi tantangan penggunaan memori yang tinggi, konflik konfigurasi layanan, dan proses deployment yang kompleks. Tugas akhir ini bertujuan mengatasi permasalahan tersebut dengan memanfaatkan teknologi Docker untuk meningkatkan efisiensi penggunaan memori, menjalankan berbagai layanan secara bersamaan tanpa konflik, serta menyederhanakan deployment aplikasi. Metode yang digunakan meliputi instalasi dependensi, kemudian konfigurasi layanan melalui Dockerfile dan Docker Compose, integrasi source code, build Image-Docker, serta deployment dan monitoring container aplikasi. Pekerjaan dilakukan menggunakan tools seperti Docker, PuTTY, Ubuntu, GitHub, Prometheus, Grafana, dan Apache JMeter. Hasil pekerjaan menunjukkan bahwa penggunaan Docker meningkatkan efisiensi memori hingga 4% dan efisiensi penyimpanan hingga 8,5% dibandingkan sistem host Linux. Docker juga memungkinkan layanan berbeda, seperti Nginx dan Apache, berjalan bersamaan tanpa konflik port, serta mempermudah proses deployment dengan hanya menarik Image dari Docker Hub tanpa instalasi manual dan menjalankan container. Dengan demikian, penerapan Docker berhasil meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, dan stabilitas pengelolaan layanan aplikasi NetPro, sekaligus mempercepat proses deployment dan menjaga konsistensi lingkungan aplikasi.