Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan di berbagai negara telah mengintegrasikan praktik Corporate Social Responsibility (CSR) ke dalam strategi mereka. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengatur praktik CSR melalui undang-undang tentang praktik peraturan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Selain itu, Bursa Efek Indonesia (BEI), sebagai pasar modal utama di Indonesia, mempromosikan prinsip-prinsip investasi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan melalui peluncuran Indeks Investasi Berkelanjutan dan Bertanggung Jawab (SRI-KEHATI), yang dikembangkan melalui kerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI). CSR dianggap berhubungan dengan kinerja bisnis karena ada biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Kinerja perusahaan dapat diukur dari sisi keuangan, salah satunya adalah Return on Asset (ROA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara CSR, Risiko, dan Ukuran Perusahaan dan kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis data panel. Sampel penelitian terdiri dari sembilan perusahaan yang terdaftar di Indeks SRI-KEHATI, Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019 sampai dengan 2023. Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan yang tidak signifikan antara CSR dan kinerja keuangan pada periode 2019-2023.
Kata Kunci: Corporate Social Responsibility, Kinerja Keuangan Perusahaan, Risiko, Ukuran Perusahaan.