Berbaring dalam waktu lama dapat menyebabkan luka tekan, terutama pada pasien tirah baring dengan mobilitas rendah. Luka tekan dipicu oleh tekanan tubuh yang terus-menerus pada titik tertentu, dengan faktor utama seperti suhu dan tekanan saat berbaring. Capstone design ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pemantauan suhu dan tekanan guna mencegah luka tekan pada pasien tirah baring. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor tekanan FSR402 mengalami kendala akurasi akibat luas permukaan yang kecil, sehingga perlu kalibrasi ulang atau penggantian sensor. Sementara itu, pengukuran suhu menunjukkan suhu tubuh pasien tetap dalam batas normal (36–37,6°C) tetapi cenderung meningkat seiring durasi berbaring. Oleh karena itu, disarankan agar pasien digerakkan setiap 2 jam untuk mencegah peningkatan suhu ekstrem dan risiko komplikasi lebih lanjut.