Perkembangan teknologi seluler telekomunikasi semakin pesat disebabkan oleh banyaknya permintaan pengguna untuk memperoleh tingkat kecepatan transmisi data transfer yang tinggi, teknologi seluler generasi kelima 5G New Radio memiliki kecepatan hingga 20 Gbps. 5G kurang optimal untuk mengurangi penghalang seperti gedung, tembok, beton, dan tubuh user. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu terdapat implementasikan 5G pada frekuensi 26 GHz tetapi belum terdapat penelitian yang mengevaluasi BER menggunakan polar codes pada sistem OFDM. Oleh karena itu penelitian ini melakukan analisis kinerja dari BER dengan polar codes pada 5G dengan pengaruh human blockage dengan menggunakan frekuensi 26 GHz. Penelitian ini menggunakan polar codes dengan modulasi QPSK dengan CP dan coding rate R=1/2 dalam NYUSIM berjumlah 1000 user dengan human blockage. Human blockage pada BER polar codes memperburuk kondisi pada kanal, mengakibatkan peningkatan pada BER. Peningkatan BER, ketika SNR turun akibat blockage, berdampak kepada peningkatan probabilitas kesalahan BER. PDP yang dipengaruhi human blockage mengalami penurunan daya peak power PDP menandakan melemahnya jalur LOS, karena lebih banyak jalur NLOS dengan delay lebih besar menjadi dominan. Pada BER tertinggi 8.5 x 10-2 dengan daya diterima 0.001 watt panjang kode (N=1024, K=512). Sedangkan pada BER terendah 6.0 x 10-4 dengan daya diterima 0.0050 watt panjang kode (N=2048, K=1024). Semakin tinggi nilai SNR 7 dB maka semakin rendah BER (10^{-5}) yang berdampak kualitas sinyal semakin baik, sehingga informasi dapat ditransmisikan lebih akurat. Peningkatan panjang kode dan jumlah bit informasi membantu dalam mengurangi kesalahan bit. Oleh karena itu polar codes bekerja lebih baik serta meminimalisir BER sehingga hasil error yang lebih kecil dibanding dengan channel coding yang lain.
Kata Kunci : 5G, BER, Human Blockage, OFDM, Polar Codes, QPSK.