Pahlawan Nasional merupakan penghargaan yang diberikan kepada warga negara Indonesia yang berjuang melawan penjajahan, mengorbankan nyawa untuk membela negara, atau menciptakan kontribusi luar biasa untuk kemajuan Republik Indonesia. Tantangan yang dihadapi adalah metode pengajaran sejarah nasional di SDN 2 Pliken masih bersifat konvensional, dengan cara mendengarkan penjelasan dari guru dan menggunakan buku, yang mengakibatkan siswa kesulitan untuk memahami materi. Oleh karena itu, telah dikembangkan media pembelajaran interaktif berbasis multimedia untuk meningkatkan pemahaman siswa. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, saat ini sudah banyak device yang diciptakan untuk mempermudah dalam mengakses informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis multimedia untuk meningkatkan daya tarik dan efektivitas belajar siswa. Pengembangan media ini menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC), yang melibatkan enam tahap: konsep, perancangan, pengumpulan materi, pembuatan, pengujian, dan distribusi. Media pembelajaran ini sudah diuji menggunakan black-box testing dan terbukti berfungsi dengan baik tanpa adanya kesalahan signifikan yang ditemukan. Temuan penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa berdasarkan hasil pretest dan posttest yang dilaksanakan pada 36 siswa di SDN 2 Pliken. Rata-rata nilai siswa meningkat dari 44% pada pretest menjadi 81% pada posttest. Selain itu, jumlah siswa yang lulus juga bertambah dari 16 siswa (44%) menjadi 29 siswa (81%), dengan kenaikan jumlah siswa yang lulus sebesar 84.09%. Dengan kata lain, media pembelajaran ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa mengenai sejarah pahlawan nasional
Kata Kunci: Pahlawan Nasional, Multimedia Interaktif, MDLC, Pembelajaran Sejarah, Black-Box Testing