Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi identitas komunikasi pelaku usaha mikro kelompok digital imigran dan adaptasinya terhadap inovasi promosi. Adaptasi promosi berperan penting dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing bisnis. Namun, pelaku usaha mikro kelompok digital imigran belum dapat mengadaptasi promosi dikarenakan adanya beberapa tantangan. Mereka harus menyesuaikan bisnis yang dimiliki dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Di samping itu, teknologi hadir di saat kelompok digital imigran telah memasuki usia dewasa sehingga digitalisasi menjadi hal yang baru. Di sisi lain, perubahan yang bersifat tiba-tiba menimbulkan kejutan sosial bagi masyarakat dan berdampak pada kesulitan penerimaan. Penelitian ini dilaksanakan melalui wawancara secara mendalam dengan melibatkan 30 informan pelaku usaha mikro di Jawa Barat. Data akan diolah dan dianalisis dengan menggunakan software NVivo untuk memudahkan proses pengkodean. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas yang terbentuk melalui interaksi sosial pelaku usaha mikro berkaitan erat dengan keputusan pengadaptasian promosi. Pelaku usaha mikro memiliki sifat friendly dan sociable yang memudahkan mereka dalam mengakses informasi. Di samping itu, mereka juga bersifat curious dan cofident sehingga mendorong untuk mempelajari banyak hal baru yang dapat memajukan bisnisnya. Pelaku usaha mikro kelompok digital imigran memperoleh sifat-sifat tersebut dari pengaruh budaya “someah” dan lingkungan yang mendukung.
Kata Kunci: Identitas Komunikasi, Digital Imigran, Pelaku Usaha Mikro, Adaptasi, Inovasi Promosi.