Tidur merupakan aktivitas vital bagi setiap individu, terutama bagi lansia. Kebutuhan tidur yang memadai sangat penting untuk mempertahankan kesehatan fisik dan mental serta
mengurangi risiko berbagai penyakit. Namun, banyak lansia mengalami permasalahan tidur, yang dapat berdampak negatif pada kualitas hidup mereka.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, sekitar 80% lansia berusia 65 tahun ke atas melaporkan mengalami masalah tidur, termasuk kesulitan memulai tidur, terbangun di malam hari, dan tidur yang tidak nyenyak. Gangguan tidur pada lansia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi lingkungan, kondisi medis, depresi, obat-obatan, dan faktor lainnya.
Dalam penanganan gangguan tidur pada lansia, diagnosis yang akurat adalah langkah penting. Riwayat tidur yang mencakup jumlah jam tidur, kualitas tidur, dan pola tidur
merupakan informasi kunci dalam diagnosis ini. Diagnosis yang tepat penting untuk memahami akar penyebab gangguan tidur dan merencanakan intervensi yang