Tuberkulosis tulang merupakan tantangan medis serius karena menyebabkan defek pada jaringan tulang, sehingga memerlukan strategi regeneratif yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode fabrikasi scaffolds kitosan-gelatin dengan variasi konsentrasi gelatin tertentu dan penambahan ekstrak daun sirih (Piper betle L.). Evaluasi dilakukan untuk menentukan konsentrasi gelatin terbaik dalam scaffolds kitosan-gelatin dengan ekstrak daun sirih guna mendukung regenerasi jaringan tulang. Karakterisasi scaffolds meliputi analisis sifat fisikokimia untuk menilai kinerjanya dalam aplikasi medis. Berdasarkan penelitian terdahulu, kombinasi kitosan-gelatin telah menunjukkan potensi besar dalam mendukung pertumbuhan dan regenerasi sel tulang karena sifat biokompatibilitas dan bioaktifnya. Kitosan dikenal dengan sifat antimikrobanya, sementara gelatin meniru matriks ekstraseluler alami yang mendukung proliferasi dan diferensiasi sel. Penambahan ekstrak daun sirih mampu