Di Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom, evaluasi kontrak manajemen dilakukan setiap triwulan, namun proses monitoring dinilai kurang efektif. Masalah utama yang dihadapi adalah sulitnya untuk melakukan monitoring kontrak manajemen, yang mengakibatkan keterbatasan dalam mengevaluasi kinerja secara tepat waktu. Hal ini juga berdampak kepada keterlambatan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pemangku kepentingan. Untuk mengatasi masalah tersebut, dikembangan sebuah dashboard yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan memberikan kemudahan dalam monitoring kontrak manajemen. Dalam proses pengembangan dashboard, digunakan metode Scrum, yang merupakan model pengembangan perangkat lunak berbasis agile. Tahapan dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan pengguna melalui wawancara, kemudian menentukan prioritas pengembangan fitur menggunakan metode MoSCoW. Selanjutnya, penyusunan product backlog, sprint planning, dan sprint backlog sebagai penetapan cakupan pekerjaan dalam satu sprint. Pengembangan d