Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) yang berkaitan dengan kualitas air kolam yang buruk, yang dapat menghambat pertumbuhan ikan dan menurunkan produktivitas. Oleh karena itu, tujuan utama penelitian ini adalah untuk memperbaiki kualitas air di kolam ikan Jalet dengan menggunakan teknologi aerasi, khususnya dengan mesin aerator Resun LP 200, guna meningkatkan pertumbuhan ikan nila serta profitabilitas budidaya. Metode eksperimen diterapkan dengan membandingkan dua kolam: satu kolam dilengkapi dengan aerator dan satu kolam tanpa aerator yang berfungsi sebagai kontrol. Parameter yang diukur meliputi kualitas air, pertumbuhan ikan, dan profitabilitas usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aerator secara signifikan meningkatkan kualitas air, khususnya kadar oksigen terlarut (DO), stabilitas suhu, dan pH air. Di kolam dengan aerator, kadar oksigen terlarut mencapai 6,5-7 mg/L, sementara kolam kontrol hanya mencapai 4-4,3 mg/L. Selain i