Penelitian ini menganalisis pengaruh parameter proses pencetakan terhadap transparansi model peraga medis berbahan Polietilena Tereftalat Glikol (PETG) menggunakan teknologi 3D Printing metode Fused Deposition Modeling (FDM). Optimasi dilakukan dengan metode Taguchi menggunakan kriteria "larger is better" untuk meningkatkan transparansi cetakan. Parameter yang divariasikan meliputi print speed, layer high, suhu nozzle, dan infill angle, sementara ANOVA digunakan untuk menentukan pengaruh signifikan tiap parameter. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi parameter optimal, yaitu print speed 15 mm/s, layer high 0,3 mm, suhu nozzle 240°C, dan infill angle 90°. Print speed memiliki pengaruh paling dominan terhadap transparansi, diikuti oleh layer high, suhu nozzle, dan infill angle. Penelitian ini dapat menjadi referensi dalam pengembangan 3D Printing untuk aplikasi medis. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplora