Pengelolaan persediaan merupakan aspek krusial dalam memastikan kelancaran operasional suatu entitas, khususnya pada gudang barang elektronik. Aktivitas stock take atau penghitungan fisik persediaan menjadi keharusan untuk memastikan ketersediaan barang, meskipun seringkali melibatkan biaya dan waktu yang signifikan. Gudang Elektronik FRI merupakan gudang penyimpanan khusus barang elektronik. gudang elektronik FRI memiliki shrinkage pada kategori produk Monitor sebesar 31%, TV 31%, Printer & Scanner 19%, dan CPU 19%. shrinkage terbesar yaitu terdapat pada kategori produk Monitor dan TV yaitu sebesar 31%. Kontribusi shrinkage terbesar disebabkan oleh kerusakan barang atau produk sebesar 64%, kemudian salah tempat 29% dan nomor serial yang tidak teridentifikasi sebesar 7%. Salah satu dampak dari kurangnya kegiatan stock take adalah tingginya jumlah barang elektronik yang rusak. Berdasarkan data yang tercatat, terdapat berbagai barang elektronik dengan total kerugian sebesar Rp10.289.000,- Kerugian ini didominasi oleh kerusakan barang seperti monitor dan CPU, yang mencapai nilai signifikan akibat tidak adanya sistem pengelolaan stock yang terstruktur. Selain itu, tingginya tingkat kerusakan barang menunjukkan bahwa kegiatan stock take yang dilakukan saat ini belum mampu meminimalkan risiko kerusakan barang. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini bagaimana menentukan dan menetapkan kebijakan stock take yang tepat dalam pengaplikasian sistem informasi untuk meminimasi shrinkage pada aktivitas stock take pada gudang barang elektronik Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan stock take yang dapat meminimalisir barang yang rusak. Pendekatan ABC Cycle counting diusulkan sebagai solusi yang dapat membantu mengatasi permasalahan ini. Metode ini memungkinkan fokus pada barang-barang dengan nilai atau frekuensi penggunaan tertinggi, sehingga kegiatan stock take menjadi lebih terarah dan efektif. Dengan implementasi pendekatan ini, diharapkan tingkat kerusakan barang dapat diminimalkan dan efisiensi operasional gudang dapat ditingkatkan secara signifikan. Cycle counting merupakan upaya yang digunakan untuk menghitung stock barang yang ada digudang kemudian membandingkan dengan stock yang telah tercatat. Pada tugas akhir ini dilakukannya pembuatan sistem informasi stock take berbasis website untuk membantu aktivitas stock take pada Gudang Elektronik FRI. Hal yang diharapkan yaitu dalam membantu mengurangi masalah yang terdapat pada proses stock take barang, berupa pencatatan hasil stock selisih aktual dan stock di sistem. Sistem informasi ini berisikan dashboard, transaksi barang, kondisi barang, kategori barang, data barang dengan pengkategorian analisis ABC dengan pendekatan cycle counting dimana untuk proses stock take barang pada Gudang Elektronik FRI menjadi lebih efisien dan terbantu dengan adanya sistem informasi berbasis website.
Kata kunci: Stock take, Barang Rusak, Shrinkage.