Di era digitalisasi yang pesat, perusahaan menghadapi kebutuhan mendesak untuk mengintegrasikan teknologi informasi guna mencapai efisiensi dalam proses bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang manajemen data akses karyawan pada aplikasi Jarvis dengan SAP S/4HANA menggunakan protokol Remote Function Call (RFC) yang terintegrasi melalui pendekatan SAP Activate. Studi ini dilakukan di perusahaan telekomunikasi besar yang menghadapi tantangan dalam proses User Access Review dan provisioning data yang sebelumnya dilakukan secara manual, sehingga rentan terhadap kesalahan dan inefisiensi. Penelitian ini menggunakan metode SAP Activate, yang meliputi tahapan discover, prepare, explore, realize, deploy, dan run. Pada tahap discover, dilakukan analisis mendalam terhadap proses bisnis eksisting dan identifikasi kebutuhan solusi. Tahap prepare dan explore difokuskan pada perancangan solusi yang mencakup desain proses bisnis target, analisis kesenjangan (fit-gap analysis), dan pemetaan data. Protokol RFC dirancang untuk menghubungkan aplikasi non-SAP dengan SAP, memungkinkan integrasi data yang seamless dan otomatisasi proses bisnis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan RFC memungkinkan aplikasi Jarvis mengakses fungsi-fungsi SAP secara jarak jauh, mendukung proses User Access Review dan provisioning secara lebih efisien. Pengujian dilakukan melalui unit testing dan integration testing menggunakan SOAP UI untuk memastikan fungsi protokol berjalan sesuai spesifikasi. Evaluasi menunjukkan peningkatan efisiensi operasional dan penurunan potensi kesalahan manual, sekaligus meningkatkan keamanan akses data karyawan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan sistem ERP terintegrasi di perusahaan, khususnya dalam manajemen akses data karyawan. Selain itu, penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pengembang sistem serupa yang membutuhkan integrasi antara aplikasi internal dan SAP dengan pendekatan yang sistematis dan fleksibel. Dengan demikian, implementasi SAP Activate dalam studi ini tidak hanya memperbaiki proses bisnis tetapi juga memperkuat keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi perusahaan.