Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya analisis indikator fundamental bank dalam menentukan imbal hasil saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel fundamental seperti Return on Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Loan to Deposit Ratio (LDR), Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Earnings Ratio (PER), dan Earnings per Share (EPS)terhadap imbal hasil saham.
Metode yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan pengujian simultan dan parsial untuk melihat pengaruh masing-masing variabel terhadap imbal hasil saham. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, ROA, NPM, EPS, PER, CAR, dan NIM memiliki pengaruh positif signifikan terhadap imbal hasil saham. Ini mengindikasikan bahwa profitabilitas tinggi, efisiensi operasional baik, dan kecukupan modal dapat meningkatkan daya tarik investor terhadap saham bank. Sebaliknya, DER dan BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap imbal hasil saham, mencerminkan bahwa bank dengan utang dan biaya operasional tinggi kurang menarik bagi investor.
Secara simultan, hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel fundamental yang dianalisis memiliki pengaruh signifikan terhadap imbal hasil saham dengan kontribusi sebesar 93,1%. Hal ini menunjukkan bahwa analisis keseluruhan indikator fundamental memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kinerja saham bank. Faktor-faktor seperti profitabilitas, efisiensi operasional, dan solvabilitas sangat berperan dalam menentukan harga saham.
Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan teori mengenai pengaruh indikator fundamental terhadap imbal hasil saham serta rekomendasi untuk meningkatkan profitabilitas dan efisiensi operasional bank.
Kata Kunci: Indikator Fundamental, Imbal Hasil Saham, Return on Assets, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Earnings per Share, Price to Earnings Ratio, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional, Loan to Deposit Ratio