Dalam era industri 4.0, transformasi digital menjadi kebutuhan mendasar dalam sektor kesehatan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas pelayanan. Rumah Sakit Al Islam Bandung menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan teknologi informasi, khususnya pada Unit Rawat Inap, seperti tidak terintegrasinya data pasien dan ketidakefisienan sistem manajemen informasi. Untuk mengatasi permasalahan ini, penerapan Enterprise Architecture (EA) berbasis framework TOGAF ADM 9.2 menjadi solusi strategis. EA memungkinkan identifikasi kesenjangan antara kondisi eksisting dengan target arsitektur, serta menyediakan peta jalan untuk pengembangan sistem yang terintegrasi. Dengan pendekatan ADM, penelitian ini mencakup tahap Preliminary Phase, Architecture Vision, Business Architecture, Information System Architecture, dan Technology Architecture. Implementasi blueprint architecture dan IT Roadmap yang dihasilkan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, keamanan data, dan kepuasan pasien, sekaligus menyelaraskan strategi bisnis dengan teknologi informasi yang digunakan