Salah satu penyakit yang baru-baru ini melanda peternakan sapi di Indonesia adalah Lumpy Skin Disease dimana memunculkan gejala seperti bentol-bentol pada kulit sapi. Karena penyakit Lumpy Skin Disease terbilang cukup baru permasalahan yang muncul adalah kurangnya informasi mengenai penyakit Lumpy Skin Disease sehingga terlambatnya penanganan kepada sapi yang terinfeksi menyebabkan kerugian bagi peternak. Oleh karena itu, deteksi awal penyakit dianggap sangat penting untuk menentukan kebijakan sehingga dapat menurunkan kemungkinan penyebaran virus secara luas. Guna membantu peternak untuk mengetahui gejala bentol lebih awal, dibuatlah sebuah sistem deteksi penyakit Lumpy Skin Disease berbasis android yang tidak hanya dapat memindai penyakit tetapi juga memberikan informasi lengkap seputar Lumpy Skin Disease. Metode yang digunakan untuk merancang dan membangun sistem deteksi penyakit menggunakan Metode Agile. Penggunaan metode agile ini dimaksudkan untuk fleksibilitas dalam membangun fitur kepada pengguna, yang dapat dikembangkan secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan pengguna. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada aplikasi deteksi penyakit Lumpy Skin Disease ini menggunakan beberapa pengujian seperti Blackbox Testing, Compatibility Test dan Performance Efficiency Test, dapat disimpulkan bahwa aplikasi berjalan dengan baik serta fitur yang berjalan sesuai dengan harapan. Hal tersebut dapat ditinjau dari tingkat keberhasilan test case pada pengujian blackbox dari total 108 test case yang dilakukan terdapat 105 test case yang berhasil dengan presentase sebesar 97,14%, pengujian compatibility test menunjukan aplikasi dapat berjalan pada android dengan API Level 26 hinggal API Level 34 tanpa terjadi crash pada aplikasi, dan pada pengujian performance efficiency menunjukan penggunaan CPU pada aplikasi cukup stabil tanpa terjadi crash dan penggunaan memori walaupun terbilang cukup besar tetapi tidak menunjukan tanda-tanda memory leak yang menyebabkan aplikasi crash.
Kata Kunci : Android, Lumpy Skin Disease, Metode Agile, Rancang Bangun