Investasi merupakan aktivitas penanaman modal yang dilakukan untuk tujuan mendapatkan keuntungan di masa depan dengan cara memercayakan aset mereka pada beberapa aset seperti saham, surat berharga seperti deposito dan obligasi, properti, logam mulia, perhiasan, mata uang asing, cryptocurrency, komoditas, perusahaan startup, dan lain sebagainya. Investasi saham menjadi salah satu pilihan investasi yang dianggap menguntungkan dikarenakan nilainya yang akan berjalan seiring dengan performa dari perusahaan dari saham tersebut, dan juga nilai dividen rutin yang menjadi nilai tambah keuntungan yang didapatkan. Cryptocurrency juga kini mulai menjadi alternatif baru dalam solusi investasi dikarenakan fleksibilitasnya dan konsep decentralized nya yang membuat cryptocurrency memiliki volatilitas yang sangat tinggi di mana dia memiliki risiko yang cukup tinggi namun memiliki nilai return yang tinggi juga.
Dikarenakan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh Saham dan cryptocurrency, maka muncul sebuah gagasan untuk dapat melakukan penyusunan portofolio antara saham dan juga cryptocurrency untuk dapat menemukan hasil investasi terbaik yang paling optimum dengan membuat suatu portofolio yang merupakan penggabungan antara saham dan cryptocurrency. Hal ini didasari pada pola pergerakan S&P500 dan Bitcoin yang menunjukkan kecocokan dan keterkaitan antara satu sama lain.
Pada penelitian ini, akan dilakukan analisis mengenai risiko yang dimiliki oleh investasi aset berbasis saham perusahaan teknologi yang akan diwakilkan oleh Google dan Apple, dan investasi aset berbasis cryptocurrency yang akan diwakilkan oleh Bitcoin dan Ethereum. Penelitian ini akan difokuskan pada rentang waktu 1 januari 2020 – 12 Desember 2024 dengan memanfaatkan formula Modern Portofolio Theory, dan pengujian menggunakan Risk Adjusted Ratio, Sharpe Ration, dan Treynor Ratio. Poin pembeda dalam proses penyusunan portofolio pada penelitian ini adalah, objek investasinya di mana penelitian dilakukan dengan melakukan kombinasi dari saham Google dan Apple dengan cryptocurrency Bitcoin dan Ethereum.
Penelitian menunjukan bahwa hasil kombinasi protofolio antara Google, Apple, Bitcoin dan Ethereum memiliki hasil profitabilitas yang lebih optimum, jika dibandingkan dengan investasi pada salah satu instrumen saja.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk referensi yang dapat digunakan untuk pengaturan strategi investasi bagi para investor yang tertarik untuk melakukan investasi saham dan juga cryptocurrency untuk dapat mendapatkan hasil yang paling optimal dengan risiko yang paling rendah.