ANALISIS SIKAP DAN NIAT PENGGUNAAN MOBIL LISTRIK DI DKI JAKARTA DENGAN PENDEKATAN MODEL META-UTAUT - Dalam bentuk buku karya ilmiah

MUHAMMAD RAFLI ASSHIDQI

Informasi Dasar

196 kali
25.04.553
000
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Polusi udara merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia, khususnya di wilayah perkotaan seperti DKI Jakarta. Berdasarkan data global, Jakarta termasuk dalam daftar 100 kota dengan tingkat polusi tertinggi di dunia. Salah satu penyebab utama dari tingginya polusi udara adalah emisi gas buang dari kendaraan bermotor berbahan bakar fosil. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan, mobil listrik mulai diperkenalkan sebagai alternatif kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Mobil listrik diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan menurunkan emisi karbon, sehingga menjadi solusi bagi permasalahan lingkungan perkotaan. Namun, tingkat adopsi mobil listrik di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara lain, terutama karena berbagai faktor seperti harga yang relatif tinggi, keterbatasan infrastruktur pengisian daya, dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat serta teknologi mobil listrik.
Penelitian ini menggunakan variabel Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence, Facilitating Condition, Perceived Risk, dan Environmental Concerns. Data dikumpulkan melalui survei dengan 242 responden yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji hubungan antar variabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Performance Expectancy, Social Influence, Facilitating Condition, dan Environmental Concerns memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap masyarakat dalam menggunakan mobil listrik. Effort Expectancy, Perceived Risk, dan Attitude towards Use juga berpengaruh secara signifikan terhadap niat penggunaan masyarakat dalam menggunakan mobil listrik. Akan tetapi, Effort Expectancy dan Perceived Risk memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap sikap. Niat untuk menggunakan juga tidak dipengaruhi oleh Performance Expectancy, Effort Expectancy, Facilitating Condition, dan Social Influence. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam memahami penerimaan teknologi di sektor transportasi serta menawarkan rekomendasi praktis, seperti kampanye edukasi dan insentif, untuk meningkatkan adopsi mobil listrik di DKI Jakarta.

Polusi udara merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia, khususnya di wilayah perkotaan seperti DKI Jakarta. Berdasarkan data global, Jakarta termasuk dalam daftar 100 kota dengan tingkat polusi tertinggi di dunia. Salah satu penyebab utama dari tingginya polusi udara adalah emisi gas buang dari kendaraan bermotor berbahan bakar fosil. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan, mobil listrik mulai diperkenalkan sebagai alternatif kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Mobil listrik diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan menurunkan emisi karbon, sehingga menjadi solusi bagi permasalahan lingkungan perkotaan. Namun, tingkat adopsi mobil listrik di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara lain, terutama karena berbagai faktor seperti harga yang relatif tinggi, keterbatasan infrastruktur pengisian daya, dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat serta teknologi mobil listrik.
Penelitian ini menggunakan variabel Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence, Facilitating Condition, Perceived Risk, dan Environmental Concerns. Data dikumpulkan melalui survei dengan 242 responden yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji hubungan antar variabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Performance Expectancy, Social Influence, Facilitating Condition, dan Environmental Concerns memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap masyarakat dalam menggunakan mobil listrik. Effort Expectancy, Perceived Risk, dan Attitude towards Use juga berpengaruh secara signifikan terhadap niat penggunaan masyarakat dalam menggunakan mobil listrik. Akan tetapi, Effort Expectancy dan Perceived Risk memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap sikap. Niat untuk menggunakan juga tidak dipengaruhi oleh Performance Expectancy, Effort Expectancy, Facilitating Condition, dan Social Influence. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam memahami penerimaan teknologi di sektor transportasi serta menawarkan rekomendasi praktis, seperti kampanye edukasi dan insentif, untuk meningkatkan adopsi mobil listrik di DKI Jakarta

Kata Kunci: Sikap, Niat Penggunaan, Mobil Listrik, Meta-UTAUT, DKI Jakarta
 

Subjek

PERILAKU KONSUMEN
 

Katalog

ANALISIS SIKAP DAN NIAT PENGGUNAAN MOBIL LISTRIK DI DKI JAKARTA DENGAN PENDEKATAN MODEL META-UTAUT - Dalam bentuk buku karya ilmiah
 
x, 105p.: il,; pdf file
 

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

MUHAMMAD RAFLI ASSHIDQI
Perorangan
Tarandhika Tantra
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Bandung
2025

Koleksi

Kompetensi

  • SM892016 - TUGAS AKHIR

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini