Transmisi audio pada kanal indoor sangat dipengaruhi oleh efek multipath
fading yang dapat menghambat dan merusak kualitas sinyal. Teknik yang
digunakan untuk mengatasi fenomena ini adalah multicarrier OFDM, teknik ini
bekerja dengan membagi sinyal menjadi sejumlah subcarrier yang saling
orthogonal. Penelitian ini bertujuan untuk memahami cara mentransmisikan audio
menggunakan teknik multicarrier OFDM, serta mengetahui karakteristik kanal dan
seberapa besar pengaruh multipath fading terhadap kualitas audio yang diterima.
Simulasi ini memanfaatkan teknologi SDR untuk mengimplementasikan teknik
multicarrier OFDM untuk mendapatkan hasil yang realistis. Perangkat SDR
RTL2832U dan Matlab untuk analisis kanal, serta NI USRP 2920 dan GNU Radio
untuk transmisi audio. Pengujian dilakukan pada kondisi NLOS dan LOS dengan
variasi penerapan modulasi BPSK, QPSK, dan 16-QAM. Hasil analisis kanal
berdasarkan parameter CCDF pada kondisi NLOS menunjukkan multipath fading
yang lebih parah, dengan nilai sinyal maksimum di atas rata-rata 0,535 dB,
sementara pada kondisi LOS menunjukkan nilai lebih tinggi dengan 1,214 dB. Hasil
simulasi transmisi audio menunjukkan bahwa efek multipath fading pada kondisi
NLOS memberikan pengaruh signifikan terhadap kualitas audio yang diterima.
Pengujian dengan modulasi 16-QAM mengalami dampak yang paling parah dengan
rata-rata BER 0,49522 dan SNR 17,73 dB, dimana dari lima kali pengujian, empat
file audio tidak dapat dibuka. Sementara untuk kondisi LOS, BPSK dengan rata-
rata BER 0,00000 dan SNR 17.74 dB, QPSK dengan rata-rata BER 0,00000 dan
SNR 15.44 dB, lalu 16-QAM dengan rata-rata BER 0,00014 dan SNR 18.72 dB
menunjukkan kualitas audio yang sangat baik. Secara keseluruhan penelitian ini
berhasil menunjukkan bahwa transmisi audio di kanal indoor dapat dilakukan
menggunakan teknik multicarrier OFDM berbasis SDR.
Kata Kunci: Kanal Indoor, Multipath Fading, Multicarrier OFDM, Software
Defined Radio