Monitoring Detak Jantung Dan Kadar Oksigen Menggunakan Sensor MAX30102 Berbasis Internet Of Things Dengan Platform Telegram

Angger Wahyu Ramadhani

Informasi Dasar

15 kali
25.04.218
004
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Penyebab kematian akibat penyakit jantung menjadi sorotan permasalahan di berbagai negara terutama indonesia. Data pada World Health Organitatioin (WHO) menyatakan 17 juta masyarakat dibelahan negara dengan kasus meninggal yang diakibatkan oleh penyakit jantung. Metode yang digunakan untuk mengukur detak jantung menurut para ahli medis seperti Stetoskop, Electrocardiogram (ECG), dan Phonocardiogram (PCG), tetapi metode-metode ini sering kali hanya digunakan di klinik dan mahal. Akibatnya, penelitian bertujuan untuk mengambangkan sistem yang mendeteksi detak jantung dan saturasi oksigen berbasis Internet of Things dengan platform Telegram dengan menggunakan sensor MAX30102. Karena detak jantung dan saturasi oksigen dapat dipantau dari jarak jauh melalui aplikasi Telegram, ketika Telegram dan alat tersebut terhubung dengan internet, sistem ini akan menjadi lebih mudah. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian dan pengembangan Researh and Development (RnD), langkah pertama dengan studi literatur, perancangan sistem, pengujian sistem, dan pengambilan dan pengumpulan data. Metode Photoplethysmography (PPG) atau non- invasive juga digunakan untuk mengumpulkan data dengan meletakkan ujung jari pada sensor. Alat ini dilengkapi dengan NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroller dan LCD I2C 16x2 sebagai output untuk menampilkan hasil dari sensor MAX30102. Hasil penelitian menunjukkan tingkat akurasi pada alat monitoring detak jantung dan saturasi oksigen menggunakan sensor MAX30102 memiliki tingkat error pada BPM sebesar 0,8% dan SpO2 sebesar 0,6% dibandingkan dengan pulse oximeter. Selisih ini menunjukan tingkat keakurasian alat sebesar 99,2% untuk BPM dan 99,4% untuk SpO2. Hasil analisis menunjukkan bahwa detak jantung dan saturasi oksigen dipengaruhi oleh kondisi tubuh. Hasil pengujian Quality of Service (QoS) mendapatkan nilai throughput sebesar 6.711 kbps, packet loss sebesar 0,6% dan delay sebesar 163,4 ms.

Kata Kunci: Detak jantung, NodeMCU ESP8266, Saturasi oksigen, Sensor MAX30102,

Subjek

INTERNET OF THINGS
 

Katalog

Monitoring Detak Jantung Dan Kadar Oksigen Menggunakan Sensor MAX30102 Berbasis Internet Of Things Dengan Platform Telegram
 
 
 

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Angger Wahyu Ramadhani
Perorangan
Faizah, S.TP., M.Si.
 

Penerbit

Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Purwokerto
2024

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini