Penelitian ini bertujuan untuk merancang prototype aplikasi yang berfokus pada gerakan Body positivity, terutama bagi remaja perempuan di Kota Bekasi. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi media edukasi dan motivasi untuk meningkatkan kepercayaan diri pengguna terhadap tubuh mereka. Proses pengembangan aplikasi menggunakan metode Design Thingking, dengan mengintegrasikan data dari wawancara, kuesioner, dan analisis aplikasi sejenis. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas remaja perempuan mengalami ketidakpercayaan diri akibat standar kecantikan yang tidak realistis, seringkali di pengaruhi oleh media sosial. Oleh karena itu, aplikasi ini dirancang untuk menyediakan fitur edukasi, konsultasi dengan psikolog, pelacakan perkembangan pribadi, serta komunitas daring untuk berbagi pengalaman. Dengan design yang menarik dan intuitif, aplikasi ini diharapkan dapat membantu pengguna mencintai tubuh mereka, meningkatkan kesadaran akan pentingnya penerimaan diri, dan mengurangi dampak negatif dari