Panti Sosial Tresna Wredha sebagai Lembaga sosial penampung para lansia terlantar yang membutuhkan pelayanan baik dari segi tempat tinggal yang baik, kesehatan, serta kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup lansia. Perancangan interior pada bangunan panti wredha dan didukung oleh peningkatan fasilitas dan pertimbangan organisasi ruang yang baik diharapkan dapat meningkatkan pelayanan mutu panti sosial dan berdampak positif terhadap kualitas hidup lansia sebagai penghuni utama. Organisasi ruang, aksesibilitas, aspek keamanan, kenyamanan, dan fungsionalitas sangat berpengaruh terhadap tingkat kepuasan dan kualitas hidup lansia. Pendekatan desain inklusif diterapkan untuk memastikan tidak terdapat jurang pemisah antar lansia yang memiliki kondisi fisik dan psikologis yang berbeda untuk berada pada satu lingkungan yang sama tanpa kekhawatiran akan keamanan dan kenyamanan lingkungan.
Kata Kunci: Panti Sosial Tresna Wredha, Lansia, Desain Inklusif