Istilah new media (media baru) telah digunakan sejak beberapa dekade lalu untuk menjelaskan pesatnya perubahan dan perkembangan dalam wilayah kajian komunikasi, media, dan teknologi. Pada era media massa, media didominasi oleh surat kabar, televisi, sinema, dan radio yang hari ini mungkin telah mengalami evolusi dan konvergensi secara dramatis dima kita dapat mengaksesnya melalui halaman web atau aplikasi digital. Oleh sebab itu, “media baru” tidak hanya merujuk pada aspek newness atau ke-baru-annya saja, tetapi juga pada aspek transformasi media yang kemudian berdampak pada perubahan cara kita berkomunikasi, bahkan dalam interaksi yang lebih luas.
Perkembangan internet dan media sosial seringkali disertai persoalan yang terkadang sulit dijelaskan. Di satu sisi, internet telah memberikan keuntungan dalam praktik keseharian kita, namun di sisi lain, sejumlah konsekuensi sosial-kebudayaan dari internet juga muncul yang mungkin saha dapat mengalienasi kita dari realitas. Tidak hanya aktivitas komunikasi semata, internet juga telah berkonsekuensi pada perubahan praktik dan norma-norma sosial-kebudayaan yang telah mapan. Buku ini mencoba menguraikan sejumlah teori yang berkembang dalam kajian new media dengan perspektif komunikasi, sosial-budaya, dan politik-ekonomi yang disajikan dalam 4 (empat) bagian.