Kemajuan zaman turut diiringi dengan sengkarut persoalan. Maka, tidak mengherankan jika cemas, gundah, dan takut menjadi hal yang lazim dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat modern pun tidak sedikit yang hidup di bawah bayang kecemasan yang berlarut-larut.
Selain terapi dan meditasi, permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menerapkan stoikisme. Filsafat stoik mengajarkan agar kita fokus pada hal-hal yang bisa kita kontrol dan tidak perlu overthinking memikirkan hal-hal yang tidak bisa kita ubah. Dengan demikian, kita bisa hidup dengan tenang dan bahagia, bahkan meski tengah stres atau mengalami beragam tekanan.
Setidaknya ada tujuh ajaran stoikisme yang dibahas dalam buku ini, yaitu premeditatio malorum (melatih kemalangan), dikotomi kendali, melatih persepsi, lihat sesuatu dengan perspektif luas, menerima perubahan, momento mori (mengingat kematian), dan amor fati (mencintai takdir). Selain itu, buku ini juga memuat cara menerapkan stoikisme di era digital seperti saat ini.155.25 MUS b