Kenapa kita merasa kecewa? Kecewa atas kegagalan yang kita alami, penolakan dari orang lain, atau bahkan kecewa atas kesalahan diri sendiri. Apakah karena kita memiliki ekspektasi yang berlebihan atau tidak realistis? Lalu, apakah kita tidak boleh berekspetasi?
Harapan dan ekspektasi adalah hal wajar bagi setiap manusia. Akan tetapi, tidak jarang ekspektasi juga membuat kita kecewa lantaran realitas yang tidak sesuai dengan harapan. Kita adalah makhluk yang bebas dan merdeka tapi juga serba terbatas dalam akal, perasaan, emosi, dan pilihan hidup.
Buku ini ditulis dengan bahasa yang lugas dan penyampaian yang penuh empati, sehingga dapat diikuti oleh pembaca dari berbagai latar belakang. Penulis mendorong pembaca untuk menerima tantangan dengan penuh ketabahan dan memberikan tips yang praktis untuk mengatasi rintangan dalam perjalanan hidup.
Buku ini mengajak kita untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi dengan ekspektasi kita, mengenali kebebasan dan keterbatasan yang kita miliki, kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin saja terjadi, dan juga apa yang seharusnya kita lakukan ketika berhadapan dengan kekecewaan.
Dalam beberapa hal, mungkin kamu mengalami hal yang sama. Jangan lewatkan setiap halaman dari buku ini. Semoga dengan buku ini kamu menjadi lebih terbuka bahwa hidup yang kita miliki memang tidak selalu baik-baik saja serta bukan tanpa alasan kita terpilih menjadi pemeran di dalamnya.
155.25 FIR h