Di sebuah pemakaman, Milly—seorang beauty creator ternama—bertemu Dion, laki-laki yang selalu dikaguminya semasa kuliah. Bagi Milly, Dion selalu bersinar menyerupai angan-angan yang tidak akan pernah menjadi nyata, sehingga memiliki Dion tidak akan pernah menjadi masuk akal untuknya. Namun pada pertemuan itu, semua sinar yang dimiliki Dion sirna. Ia kehilangan dirinya setelah memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya secara tiba-tiba. Kini di sebuah restoran sempit yang berlokasi di basemen Pasar Santa, Dion dan Milly saling bertukar cerita. Tentang wajah yang tidak pernah mereka suka, dan penghargaan yang tidak pernah membuat mereka bangga. ** Sebuah perayaan untuk logika dan asa kita, Dan sebuah penghormatan untuk tubuh yang tidak pernah kita cinta, dan usaha yang seringkali kita lupa.