PENGARUH NON-PERFORMING FINANCING, FINANCING TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO TERHADAP PROFITABILITAS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (Studi pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Pulau Jawa yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan di Indonesia

Penilaian kinerja keuangan merupakan faktor yang penting dalam perusahaan untuk pengambilan keputusan dan evaluasi bagi perusahaan dimasa yang akan datang yang berkaitan dengan profitabilitas yaitu Return on Assets (ROA). Semakin tinggi profitabilitas maka penilaian kinerja keuangan juga semakin tinggi, sehingga mempengaruhi kemakmuran pada perusahaan dan para investor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Non-Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Pulau Jawa yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2018-2022. Penelitian ini menggunakan data yang berasal dari laporan publikasi keuangan yang terdaftar di OJK. Populasi dalam penelitian ini merupakan perusahaan bank yang terdaftar di OJK pada periode 2018-2022 dengan sampel pada penelitian ini terdiri dari 65 unit dengan periode penelitian per triwulan selama 5 tahun sehingga diperoleh 1300 data sampel. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel. Berdasarkan pengujian, diperoleh hasil simultan yakni variabel NPF, FDR dan CAR sama-sama berpengaruh terhadap ROA. Uji parsial menunjukkan bahwa NPF berpengaruh negatif secara signifikan terhadap ROA pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Pulau Jawa. Disisi lain, hasil menunjukkan bahwa variabel FDR dan CAR berpengaruh positif terhadap ROA pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Pulau Jawa.