Katanya manusia jatuh cinta tiga kali sepanjang hidupnya. Tabi dalam bahasa Jepang berarti perjalanan. Tabi sibuk penuhi ekspektasi raga lain selama hidupnya. Sampai tiba pada sebuah keraguan yang membuatnya memutuskan untuk memulai perjalanan sendirian ke Jepang, sesuai doa dalam namanya. Perjalanan yang membawanya menyusun ulang senang dan luka yang acak di memorinya. Membuat ia memutuskan untuk menulis perjalanan cinta yang hampir tidak pernah dibicarakan. Semua tersimpan jadi potongan-potongan pelajaran yang membawa Tabi ke dalam wahana yang tidak terduga.