Proses requirement engineering dalam pengembangan perangkat lunak seringkali menghadapi tantangan dalam mengelola dan mengidentifikasi kebutuhan pengguna dengan tepat. Kebutuhan yang tidak terkelola dengan baik dapat mengakibatkan kesenjangan antara harapan pengguna dan hasil akhir aplikasi.
Saat ini, masih sering terdapat masalah saat melakukan elisitasi kebutuhan karena kesalahpahaman antara pemegang kepentingan dengan pengembang. Serta sering ditemukan kesulitan dalam pengelolaan pendokumentasian sistem. Kesalahan - kesalahan yang dilakukan pada saat proses tersebut dapat memberikan pengaruh buruk pada proses pengembangan dan perbaikannya akan memerlukan biaya yang sangat besar
Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah metode pengembangan yang dapat mengidentifikasi kebutuhan yang benar dibutuhkan oleh para pemegang kepentingan yang kemudian didokumentasikan. Dalam website Elicitation tools, akan digunakan rekayasa kebutuhan atau requirement engineering sebagai metode perancangan sistem. Metode ini dipilih karena metode ini memiliki alur yang terstruktur untuk mengumpulkan kebutuhan yang tepat dari para pemangku kepentingan.
Adapun hasilnya berupa dokumen Software Requirement Specification (SRS) dan Software Design Document (SDD) berisi deskripsi detail hingga pemodelan sistem yang telah divalidasi dan dapat digunakan sebagai landasan pengembangan sistem.
Kata kunci : rekayasa kebutuhan, requirement engineering, SRS, SDD, elisitasi kebutuhan