Seiring dengan perkembangan era revolusi digital, mengharuskan berbagai organisasi incumbent untuk beradaptasi dengan teknologi melalui Transformasi Digital (TD). Penelitian sebelumnya telah menemukan pentingnya strategi dan arsitektur TI sebagai salah satu mekanisme tata kelola kunci untuk kesuksesan. Namun, temuan ini belum terbukti untuk bank skala kecil. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyusun dan merancang blueprint arsitektur enterprise yang dapat membantu TD BPRACo sebagai bank berskala UMKM. Penelitian ini menggunakan lima tahapan Design Science Research (DSR), yaitu problem explicaation, requirement specification, design and development, demonstration dan evaluation. Data dikumpulkan melalui semi-structured interview yang divalidasi dengan triangulasi dokumen, kemudian dianalisis menggunakan kerangka kerja TOGAF Standard 10th Edition, mulai dari preliminary phase sampai dengan migration planning. Berdasarkan analisis prioritas terpilih 22 artefak prioritas yang kemudian menjadi referensi artefak perancangan arsitektur enterprise untuk TD BPRACo yang terdiri atas 6 (enam) artefak arsitektur bisnis, 5 (lima) data, 6 (lima) aplikasi, dan 5 (lima) teknologi. Hasil perancangan blueprint tersebut kemudian dituangkan ke dalam IT roadmap BPRACo 2024-2026. Penelitian ini berkontribusi pada basis pengetahuan enterprise architecture untuk TD pada konteks UMKM BPR, serta memberikan implikasi praktis bagi BPRACo dan organisasi sejenis untuk mengimplementasikan artefak arsitektur enterprise prioritas yang dapat membantu pencapaian kesuksesan perjalanan TD-nya.
Kata Kunci: BPR, Enterprise Architecture, TOGAF, Transformasi Digital, UMKM.