Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis Odoo pada proses procurement dan production di UMKM Dapurbeta menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Dalam operasionalnya, UMKM Dapurbeta dihadapkan pada permasalahan tidak terkontrolnya pembelian bahan baku yang akhirnya membuat bahan baku menumpuk dengan jumlah yang banyak. Tempat penyimpanan bahan baku ini juga tidak dicatat secara konsisten sehingga banyak terjadi bahan baku yang hilang. Selain itu UMKM Dapurbeta juga tidak mencatat bahan baku yang dipakai pada saat produksi makanan. Inti permasalahan dari operasional UMKM Dapurbeta ini berada pada pencatatan bahan baku yang masuk atau dibeli dari vendor sampai penggunakan bahan baku pada proses produksi tidak terdokumentasi secara konsisten, sehingga UMKM Dapurbeta seringkali kesulitan dalam melihat histori pemakaian bahan baku dan jumlah sisa stock yang dimiliki.
Dengan permasalahan tersebut, UMKM Dapurbeta membutuhkan alur dan sistem yang dapat memberikan solusi dari permasalahan operasional yang ada, yaitu dengan menggunakan sistem ERP. Sistem ERP dirancang untuk mengintegrasikan data dan informasi ke dalam satu sistem terpusat yang mendukung kebutuhan bisnis. Sistem ERP yang cocok digunakan oleh UMKM adalah Odoo. Odoo dipilih sebagai perangkat lunak ERP karena sifatnya yang open source dan dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan UMKM Dapurbeta berdasarkan analisis fit & gap.
Implementasi ini melibatkan modul purchase dan production untuk mendukung proses procurement dan production. Hasil implementasi yang sudah dilakukan adalah adanya data migration dari data vendor, work center, operations, stock location, dan purchase product categories yang digunakan untuk mencatat bahan baku dari sejak pembeliannya sampai penggunaannya pada proses produksi. Pencatatan ini digunakan agar sisa stock dari bahan baku dapat dilihat dan digunakan untuk forecasting pembelian bahan baku sehingga bahan baku tidak lagi menumpuk. Selain itu adanya integrasi sistem Whatsapp dengan Odoo membuat semua histori pembelian kepada vendor dapat terdokumentasi juga pada sistem Odoo.