Revolusi industri 4.0 yang semakin pesat mengintegrasikan teknologi siber dan otomatisasi dengan dunia online melalui internet sebagai penopang utama. Dalam era ini, konektivitas menjadi faktor kunci yang mendorong digitalisasi layanan. Teknologi 5G private muncul sebagai solusi platform guna menyediakan konektivitas yang fleksibel, baik untuk jaringan publik maupun privat, untuk mendukung kebutuhan industri dan enterprise. Penelitian ini bertujuan untuk merancang private 5G network di kawasan kampus Telkom University dengan menggunakan frekuensi 2300 MHz dan bandwidth 100 MHz pada luas wilayah 0,44 km². Metode yang digunakan meliputi analisis capacity planning dan coverage planning, serta simulasi menggunakan software Atoll. Hasil perancangan menunjukkan estimasi pertumbuhan pengguna hingga 53.197 pengguna dalam 5 tahun mendatang, dengan kebutuhan network throughput mencapai 1.210 Mbps untuk uplink dan 1.684 Mbps untuk downlink. Coverage planning menghasilkan kebutuhan 3 site dengan radius sel sekitar 0,204 km coverage per site 0,212 km. Sedangkan Capacity planning menghasilkan kebutuhan 5 site dengan radius sel sekitar 0,197 km dan coverage per site 0,088 km. Simulasi menggunakan Atoll menunjukkan performa jaringan yang baik pada coverage plan, dengan rata-rata RSRP -79,99 dBm dan SINR rata-rata 10,18 dB Analisis throughput menampilkan kapasitas downlink rata-rata 229.719,43 kbps.Sedangkan pada capacity plan, dengan rata-rata RSRP -79,29 dBm dan SINR 5,35 dB,Analisis throughput menampilkan kapasitas downlink rata-rata 119.095,86 kbps.Sistem yang dirancang menunjukkan kinerja yang memadai untuk memenuhi kebutuhan komunikasi di lingkungan kampus Telkom University, dengan cakupan sinyal yang merata dan konsistensi kinerja yang baik. Kata kunci :5G network, private 5G Network, capacity planning, coverage planning, data rate