Seiring berkembangnya kebutuhan akan teknologi, permintaan layanan data yang cepat dan efisien akan terus meningkat. Sistem Multi Edge Caching merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan ini dengan menyimpan konten secara lokal di tepi jaringan yang memungkinkan untuk lebih dekat dengan pengguna akhir. Dengan mengurangi latensi dan mengurangi beban pada server utama, multi edge caching memungkinkan distribusi konten yang lebih cepat dan hemat sumber daya. Apache Traffic Server diimplementasikan sebagai proxy server dalam penelitian ini yang dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja jaringan dengan menyimpan konten yang sering diminta di tepi jaringan. Penelitian ini mengkaji performa sistem dari segi kecepatan akses data, penghematan bandwidth, dan pengurangan latensi.
Untuk memudahkan dalam monitoring performa sistem, penelitian ini menggunakan log dashboard yang dibuat dengan framework Flask dan bahasa pemrograman Python lalu pengambilan data dari beberapa Apache Traffic Server melalui API dan menampilkan data tersebut dalam bentuk JSON. Penelitian ini menganalisis implementasi multi edge caching dalam konteks website multimedia dan layanan Video on Demand dengan fokus pada pengujian performa menggunakan protokol HTTP dan HTTPS. Hasil pengujian menunjukkan bahwa multi edge caching secara signifikan meningkatkan kecepatan akses dan mengurangi latensi, baik pada protokol HTTP maupun HTTPS, meskipun terdapat perbedaan dalam manajemen cache akibat enkripsi pada HTTPS. Ini juga menunjukkan bahwa multi edge caching mampu meningkatkan efisiensi jaringan dan pengalaman pengguna terutama dalam lingkungan dengan permintaan konten yang tinggi.
Kata kunci : Multi Edge Caching, Apache Traffic Server, Log Dashboard, Web Server, HTTP/HTTPS