Pengumpulan kebutuhan pengguna dalam pengembangan sistem analis seringkali menemui kendala dalam memilih teknik elisitasi yang tepat dan efektif. Kendala ini muncul karena kesulitan dalam menentukan metode yang sesuai untuk menggali kebutuhan pengguna secara akurat. Penelitian ini bertujuan mengembangkan alat bantu elisitasi berbasis web dengan desain UI/UX yang intuitif dan responsif untuk sistem analis. Topik ini penting karena peningkatan efisiensi dan akurasi dalam proses elisitasi kebutuhan pengguna dapat mengurangi risiko misinterpretasi kebutuhan yang berpotensi merugikan proyek. Saat ini, teknik elisitasi yang tidak tepat sering kali menyebabkan kesalahan dalam pengumpulan kebutuhan pengguna. Solusi yang diusulkan adalah penggunaan pendekatan User-Centered Design (UCD), yang melibatkan perancangan antarmuka berdasarkan kajian pustaka dan data dari wawancara, observasi, dan survei. Antarmuka ini mengintegrasikan tiga teknik elisitasi utama dan menggunakan "user story" sebagai output. Evaluasi desain dilakukan melalui review use case scenario untuk memastikan kesesuaian functional requirements. Hasil utama menunjukkan bahwa penerapan User Centered Design (UCD) yang terintegrasi dengan prinsip UI/UX meningkatkan efisiensi dan akurasi sistem analis dalam memilih teknik elisitasi. Kesimpulannya, desain antarmuka yang baik, dievaluasi secara formal menggunakan use case scenario, dapat menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih positif dan efektif.