Aplikasi Fraud Deterrence Propeller (FDP) merupakan aplikasi yang bertujuan untuk mendeteksi dan mencegah fraud. Selama penelitian ini, aplikasi masih dalam tahap pengembangan sehingga perlu dilakukan pengujian untuk memastikan bahwa aplikasi FDP sudah memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah system testing dan performance testing menggunakan metode black box testing. System testing dilakukan untuk memastikan kesesuaian fungsionalitas aplikasi dengan persyaratan, sedangkan performance testing dilakukan untuk memastikan aplikasi memiliki kemampuan untuk menyelesaikan task yang diberikan pengguna dengan cepat. Black box testing merupakan metode pengujian perangkat lunak ynag berfokus pada perilaku eksternal aplikasi berdasarkan masukan data dan tanpa melihat source code. Dari 277 test case yang dibuat, 85.19% berhasil tereksekusi yang berjumlah 236 test case, ditemukan 20 test case yang gagal, sehingga persentase test case berhasil adalah 91.52% dan persentase test case gagal adalah 8.47%. Dari sisi system testing, seluruh test case terkait tidak ada kegagalan. Kegagalan ditemukan pada jenis pengujian performance testing, akibat test case yang tidak memenuhi hasil ekspektasi response time yang tidak lebih dari 3 detik. Dari hasil metrik pengujian, dapat disimpulkan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara aplikasi FDP dengan kebutuhan yang tercantum pada dokumen SKPL.