Meningkatnya penggunaan teknologi dalam pelayanan publik memerlukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kompleksitas informasi dalam program seperti aplikasi pajak kendaraan bermotor SAMBARA. Dengan penekanan pada antarmuka pengguna, kejelasan informasi pajak, dan kemanjuran aplikasi dalam merampingkan proses pembayaran, penelitian ini mencoba menyelidiki hubungan antara kompleksitas aplikasi dan persepsi pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara kompleksitas aplikasi dan adopsi pengguna menggunakan teknik analisis regresi. Temuan ini menunjukkan bahwa fitur teknologi aplikasi memiliki pengaruh besar pada bagaimana pengguna memandang keakuratan dan penerapan informasi. Analisis regresi digunakan dalam penelitian ini untuk mengkaji keterkaitan antara kualitas informasi dan kenyamanan pengguna dalam aplikasi pajak kendaraan bermoto Hasil analisis regresi adalah Kualitas Informasi = 1,089 + 0,761 (User Ease). Menurut temuan ini, ada peningkatan 0,761 kualitas informasi untuk setiap peningkatan 1% dalam kenyamanan pengguna. Dengan demikian, membuat program SAMBARA di Jawa Barat lebih mudah digunakan berdampak baik pada kualitas informasi yang diberikannya. Menurut hasil tersebut, modifikasi SAMBARA dapat meningkatkan kepuasan pengguna dan administrasi pajak daerah, yang pada akhirnya dapat membantu pertumbuhan infrastruktur dan pelayanan publik Jawa Barat. Kata kunci: Persepsi pengguna, aplikasi SAMBARA, administrasi perpajakan, pelayanan publik, kompleksitas informasi aplikasi.