Setiap hari penulis konsisten melakukan kegiatan melukis ataupun menggambar, dalam satu hari penulis membuat 1 karya pada media kertas, menggunakan pensil, spidol, cat, kuas, dan lainnya. Dimanapun dan kapanpun penulis tetap menggambar atau melukis yang ternyata dalam ilmu psikologi di sebut dengan katarsis yang merupakan sebuah teknik penyembuhan atau terapi dan proses pembersihan diri bagi seseorang dengan cara mengeluarkan emosi-emosi negatif yang sebelumnya terpendam. Setiap karya terkadang memiliki judul dan makna atau arti yang berbeda-beda dikarenakan penulis langsung menggoreskan cat dan spidol secara langsung dan spontan terkesan tidak beraturan dalam membuat sebuah karya, hal ini juga mempengaruhi teknik yang digunakan atau simbolik ekspreksi yang disebut Otomatisme atauproses kreatif sebagai aktivitas produksi mandiri yang melibatkan penggunaan tangan dan intuisi untuk menghasilkan sebuah karya. Dengan begitu bagaimana proses penciptaan dengan didasari katarsis tersebut sehingga menjadi suatu karya surealis yang tujuannya dapat mengetahui, mengggali dan mengekpresikan perasaan, emosi, keinginan dari diri dengan lebih mendalam.
Kata Kunci: katarsis, otomatisme, dan surealis.