Perkembangan persaingan antar perusahaan terutama perbankan swasta menuntut perusahaan untuk melakukan evaluasi akan kesehatan perusahaan, termasuk informasi tentang kebangkrutan. Model Zmijewski merupakan model yang memberikan nilai akurasi lebih baik untuk melakukan prediksi kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi prediksi kebangkrutan dengan analisis data menggunakan model Zmijewski untuk perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI-Bursa Efek Indonesia. Prediksi kebangkrutan dihitung berdasarkan data laba bersih, aset, dan utang Perusahaan. Metode penelitian terdiri dari 3 tahap yaitu pengumpulan data, analisis data dan pengembangan prototype aplikasi. Studi kasus menggunakan laporan keuangan periode audit dari 38 bank swasta yang terdaftar di BEI tahun 2019-2021. Hasil analisis dari perhitungan variabel dan skor X dengan menggunakan model Zmijewski menunjukkan bahwa dari 38 perusahaan perbankan yang diteliti, 25 perusahaan diprediksi sehat dan 13 perusahaan diprediksi bangkrut. Pengembangan Prototipe aplikasi terdiri dari perancangan flowchart merupakan gambaran alur penggunaan aplikasi, perancangan er diagram dimana terdapat 4 tabel utama yang digunakan yaitu tabel bank, komponen rasio, variabel dan model kemudian perancangan use case diagram dimana terdapat 1 aktor dan 9 aktivitas yang dilakukan. Hasil perancangan dikembangkan kedalam prototype aplikasi dan output aplikasi menunjukkan hasil X Score dan prediksi kebangkrutan yang sama dengan hasil analisis data.